Skip to main content

Gaet Pelanggan dengan Diskon 20 Persen


BATAM, Nagoya-ESKA Wellness Spa Massage and Salon mencoba menggaet pelanggan dengan memberikan diskon sebesar 20 persen selama April 2011. Hal itu bertujuan agar pelanggan semakin banyak mengunjungi salon kecantikan yang terletak di Ruko Nagoya Hill Blok R4 ini.

Hal ini dikatakan Santy, Director ESKA Wellness Spa Massage and Salon, kepada Haluan Kepri, Senin (11/4) siang lalu. ESKA Wellness Spa Massage and Spa mendiskon semua pelayanan seperti facial, manicure, pedicure, nail art, massage, dan seterusnya selama April ini berlaku sejak Senin hingga Kamis.

"Karena pada Jumat, Sabtu, dan Minggu, tempat kami selalu diramaikan pelanggan," terangnya.

Selain itu, tambah Santy, salon kecantikan yang hampir berumur tiga tahun ini selalu memberikan kualitas dan pelayanan terbaik kepada pelanggan yang datang. Untuk mendapatkan kualitas terbaik, salon kecantikan ini pun langsung menggunakan produk-produk kecantikan dari Amerika Serikat.

"Karena kami mencoba menyandingkan diri sama dengan salon kecantikan di Singapura," pungkasnya.

Hal ini, jelas Santy, dikarenakan 85 persen pelanggan ESKA Wellness Spa Massage and Spa berasal dari Singapura. Kebanyakan pelanggan dari luar negeri lebih menyukai dan mengerti tentang produk kecantikan yang lebih bagus atau tidak.

Walaupun demikian, salon kecantikan ini tetap memberikan pelayanan dan kualitas terbaik ketika hari-hari diskon ataupun tidak.

"Waktu diskon ataupun tidak, kami selalu memberikan kualitas terbaik bagi pelanggan," kata Santy.

Diskon ini dimulai sejak 7 April lalu dan akan berakhir 30 April kelak. Sejak seminggu lalu, salon kecantikan ini telah diramaikan pelanggan dari berbagai kalangan. Ada yang datang dari Kota Batam dan ada pula yang datang dari luar negeri.

Comments

Popular posts from this blog

Jakarta Undercover, Seksualitas Membabi Buta Orang-orang Ibu Kota Negara

Judul : Jakarta Undercover 3 Jilid (Sex 'n the city, Karnaval Malam, Forbidden City) Pengarang : Moammar Emka Penerbit : GagasMedia Tebal : 488/394/382 halaman Cetakan : 2005/2003/2006 Harga : Mohon konfirmasi ke penerbit Resensiator : Adek Risma Dedees, penikmat buku Jakarta Undercover, buku yang membuat geger Tanah Air beberapa tahun silam, pantas diacungi empat jempol, jika dua jempol masih kurang. Buku ini menyuguhkan beragam peristiwa dan cerita malam yang kebanyakan membuat kita ternganga tak percaya. Kebiasaan atau budaya orang-orang malam Jakarta yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Ini bukan perihal percaya atau tidak, namun merupakan tamparan fenomena dari kemajuan itu sendiri. Menurut pengakuan penulis dalam bukunya, Moammar Emka (ME), yang seorang jurnalis di beberapa media lokal Ibu Kota, tentu saja cerita ini didapatkan tidak jauh-jauh dari pergulatan kegiatan liputannya sehari-hari. Tidak kurang enam tahun menekuni dunia tulis menulis, ME pun menelurkan ber...

Gangnam Style dalam Perspektif Konstruksi Identitas

KETIKA Britney Spears diajari berGangnam Style ria oleh Psy, sedetik kemudian tarian menunggang kuda ini menjadi tren baru dan memecah rekor baru di YouTube. Guinness World Records menganugerahi sebagai video yang paling banyak dilihat yakni 200 juta kali dalam tiga bulan. Sebuah pencapaian yang tak diduga sebelumnya, begitu kira-kira kata Dan Barrett. Park Jae Sang pun mendapat nama dan melimpah job baik di Asia maupun di Amerika Serikat. Google dengan jejaring luasnya bercerita jika horse dance ini adalah sindiran kepada anak muda Korea yang tergila-gila memperganteng, mempercantik, memperlangsing, dan mempertirus tubuh dan wajah sebagai ‘syarat utama’ penampilan dan pergaulan di negeri itu. Tak ketinggalan juga mengkritik gaya hidup yang cenderung high class serta selalu mengejar kesempurnaan. Di kawasan elit Gangnam inilah anak muda dan masyarakat Korea bertemu dengan rumah-rumah bedah, salon kecantikan, serta starbuck-starbuck ala Korea. Psy mengkritik –mungkin tepatnya mela...

[Hari Pejuang Perempuan] Kepada Amak dan Perempuan Pekerja yang Dibentak

April ini, seperti April yang lalu, selalu ada kegiatan, diskusi, acara, dan tulisan di sana-sini menghiasi langit perempuan di negara Indopahit. Warga negara ini, hanya sebagian, merayakan hari pejuang perempuan yang dikenal dengan Hari R.A Kartini. Ini hari khusus mengingatkan akan perjuangan beliau dan kawan-kawan perempuan di pulau manapun di Tanah Air, untuk perempuan yang (pernah) tertindas dan kaum minoritas, sebutlah begitu. Saya pun, seperti dipaksa untuk ikut serta merayakan hari ini walau hanya dengan berkata-kata, yang kadang omong kosong, dengan tulisan di blog tercinta. Apalah yang akan saya bagi, selain cas cis cus saya. Karena, sangat dilarang bukan membagi-bagikan uang gaib dengan motif yang gaib pula di negeri seribu satu genderuwo ini. Tulisan ini tentu tidak hanya ditujukan kepada Amak saya dan perempuan pekerja saja. Jauh lebih penting tulisan ini ditujukan kepada pembaca yang telah sudi mampir dan rela mengobrak-abrik blog lusuh ini. Saya, selalu berangan-...