Skip to main content

Romulus dan Remus, Antara Fakta dan Fiksi




Tak hanya Yunani, keberadaan Kota Roma di permukaan bumi pun penuh dengan cerita-cerita sejak ribuan abad sebelum masehi. Cerita-cerita itu berbaur dengan sejarah berdirinya salah satu kota tua dan megah, Romawi. Peradabannya menyebar dan dikenal oleh penjuru dunia, sebagai kota yang penuh dengan peperangan, ritual, serta penghormatan kepada para dewa-dewi yang kemansyurannya terkenal hingga sekarang.
Buku Mitologi Romawi ini menyajikan asal usul berdirinya kota Roma dengan dua versi. Kedua versi ini bercampur baur antara sejarah dan fiksi. Namun, hingga sekarang bangsa Romawi mempercayai kedua versi tersebut sebagai asal usul Kota Roma. Versi pertama, Kota Roma didirikan oleh Aeneas, salah satu prajurit Troy yang selamat ketika bangsa Yunani membumihanguskan Troy. Sementara versi yang kedua, kota Roma didirikan oleh Romulus, salah satu putra kembar (Romulus dan Remus yang diselamatkan oleh srigala betina) dewa Mars, dewa perang.
Kedua versi tersebut pun dipercayai layaknya sebuah sejarah bangsa Romawi. Michael Grant, penulis Roman Myths, mengatakan, bangsa Romawi telah menyusun sejarah masa lalunya dalam suatu kerangka kronologis, namun mereka juga telah memasukkan unsur-unsur mitologis ke dalamnya. Tujuannya, bangsa Romawi menginginkan lahirnya cerita agung tentang leluhur mereka, karena garis keturunan sangat diperhatikan oleh bangsa Romawi.
Buku mungil ini dengan gaya penceritaan yang lugas dan sederhana, pas dibaca ketika santai atau bepergian. Isi cerita yang tidak memaksa pembaca berpikir keras dalam mendalami mitologi Romawi menambah keasyikan tersendiri bagi pembaca menelusuk, sedikit demi sedikit asal usul bangsa Romawi, bangsa yang pernah berpengaruh di dunia ini.

Comments

Popular posts from this blog

Jakarta Undercover, Seksualitas Membabi Buta Orang-orang Ibu Kota Negara

Judul : Jakarta Undercover 3 Jilid (Sex 'n the city, Karnaval Malam, Forbidden City) Pengarang : Moammar Emka Penerbit : GagasMedia Tebal : 488/394/382 halaman Cetakan : 2005/2003/2006 Harga : Mohon konfirmasi ke penerbit Resensiator : Adek Risma Dedees, penikmat buku Jakarta Undercover, buku yang membuat geger Tanah Air beberapa tahun silam, pantas diacungi empat jempol, jika dua jempol masih kurang. Buku ini menyuguhkan beragam peristiwa dan cerita malam yang kebanyakan membuat kita ternganga tak percaya. Kebiasaan atau budaya orang-orang malam Jakarta yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Ini bukan perihal percaya atau tidak, namun merupakan tamparan fenomena dari kemajuan itu sendiri. Menurut pengakuan penulis dalam bukunya, Moammar Emka (ME), yang seorang jurnalis di beberapa media lokal Ibu Kota, tentu saja cerita ini didapatkan tidak jauh-jauh dari pergulatan kegiatan liputannya sehari-hari. Tidak kurang enam tahun menekuni dunia tulis menulis, ME pun menelurkan ber...

Kado Setelah Ujian Skripsi

Tak terasa sudah lebih tiga tahun menggeluti Program Studi Sastra Indonesia di salah satu kampus negeri kota Padang ini. Pada hari itu, Rabu, 20 Juli 2011, sekitar pukul 08.00 waktu setempat, saya mulai mempertanggungjawabkan tugas akhir atau skripsi yang saya buat di depan para penguji, baik yang bergelar professor, doctor, dan seterusnya. Memakan waktu sekitar 2 jam, saya mati-matian mempertahankan teori dan interpretasi saya mengenai gender dan feminisme di depan penguji. Alhamdulillah, saya dinyatakan lulus oleh professor yang membimbing tugas akhir saya di kampus. Sebelumnya, Selasa malam, saya menerima pesan pendek dari Panitia Lomba Menulis tentang Bung Hatta yang diadakan oleh Perpustakaan Proklamator Bung Hatta Bukittinggi sekitar sebulan lalu, Juni 2011. Isi pesan itu, saya disuruh mengecek siapa saja yang beruntung menang dalam perlombaan tersebut, ada yang terpampang di home page nya ataupun terpampang di Harian Umum Singgalang pada Rabu itu. Ya, karena cukup sibuk memper...

Gilby Mohammad