SETELAH sekian rentetan cerita tentang pelarangan, seperti pelarangan berbicara, berdiskusi, pelarangan baca buku ini itu, tentu saja yang lebih duluan adalah pelarangan beribadah, saya pun semakin kabur dalam mengenali diri sendiri. Karena apa-apa yang dilihat, didengar, dan dibaca tidak memberikan tujuan kemana saya harus melangkah. Artinya, orang-orang seperti saya ini tidak memiliki pedoman atau arahan kemana harus berjalan. Saya lihat acara ILC di televisi tentang berbagai kasus yang marak terjadi belakangan di nusantara. Saya simak setiap kata yang keluar dari para pembicara yang kebanyakan pemimpin di organisasi yang mereka bernaung. Tiga jam acara berlangsung dan tak ada kata sepakat perihal sengketa pendapat atau ideologi yang tengah melanda. Persoalan Irshad Manji, buku yang dilarang baru-baru ini, konser Lady Gaga, paham-paham liberalisasi, dan banyak lainnya, tak kunjung selesai. Saya kecewa. Kemudian saya bertanya ke mbah Google. Tentu saja ia menunjukkan banyak jala...