Kepada Perempuan dan Hujan
Tak rambut yang kau sisir saat mentari memancar
Tak pula konde yang kau lirik diramainya majelis
Tapi coba kau bumbun lili di pagar belakang
Mekarnya dapat redakan isak si upik sayang
Oiii.. upik yang rindu pada hujan
Jejak kecilmu gemericik dicelah genangan
Lekaslah naik dan terbang ke pangkuan
Karena rembulan sebentar lagi kan terbenam
Oiii.. upik yang rindu pada hujan
Tak guna bermain lilin di buaian
Panasnya kan rayapi jemari kepalan
Hingga gelak deraimu redup mendiam
Adek Risma Dedees
Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia BP 2007
Tak rambut yang kau sisir saat mentari memancar
Tak pula konde yang kau lirik diramainya majelis
Tapi coba kau bumbun lili di pagar belakang
Mekarnya dapat redakan isak si upik sayang
Oiii.. upik yang rindu pada hujan
Jejak kecilmu gemericik dicelah genangan
Lekaslah naik dan terbang ke pangkuan
Karena rembulan sebentar lagi kan terbenam
Oiii.. upik yang rindu pada hujan
Tak guna bermain lilin di buaian
Panasnya kan rayapi jemari kepalan
Hingga gelak deraimu redup mendiam
Adek Risma Dedees
Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia BP 2007
Comments
Post a Comment
Silahkan berkomentar ^_^