13 Desember dan Abak Sedunia Ini tanggal ketika abak takkan pernah lagi menyapa secara riil, tidak di dalam mimpi. Ini awal cerita ketika abak takkan pernah bertanya lagi bagaimana kabar kuliah, apakah masih punya cadangan uang, bagaimana prestasi kuliah. Ya, ada sosok yang raib selamanya sejak tanggal ini jatuh pada empat tahun silam. Beliau komplikasi. Mulai dari maag, lambung yang tak lagi sehat. Merambah ke berbagai organ dalam seperti jantung dan mungkin juga empedu hati. Sementara kadar gula darah baik-baik saja. Karena, saya yang mengecek, jadi cukup paham. Meski begitu ternyata tak menjamin bahwa Abak dapat mengikuti cerita sejarah anak per anak beliau. Ingin kusapa, Abak, tak banyak yang berubah di rumah yang kau dirikan dulu. Masih seperti kau bangun pertama kali. Begitu juga cinta Amak dan anak-anakmu. Bahkan semakin menggunung. Akan tetapi, banyak berubah dari kehidupan anak-anakmu kini. Anak bujang dan anak gadismu makin besar. Makin cerdas dengan peningkatan pendidika...