2 September ini, keluarga besar nenek telah memenuhi rumah nenek dan rumah mak uwo di kampung Jambak. Rumah mak uwo yang luas, sapacu kudo balari, dari ujung dapur hingga taman bunga, selalu diramaikan para cucu dan cicit nenek bermain apa saja. Termasuk saya yang medapat tugas mengasuh bayi-bayi mungil, anak uda uni sepupu. Pengalaman yang luar biasa walaupun kadang sangat menakutkan. Takut salah angkat, tuh kepala bayi bisa patah. Cemas salah pegang, tuh urat bisa salah arah. Alhamdullah, kehati-hatian dan rasa sangat ingin melindungi mengakibatkan bayi-bayi cantik dan ganteng itu hanya bisa tertidur pulas di pangkuan. Belum lagi pengalaman mandi bersama di sungai panjang dan besar nun jauh di belakang rumah mak uwo. Kami harus melewati pematang sawah yang hanya selebar setelapak kaki. Harus hati-hati, jika kau tak ingin terpeleset dan disambut oleh tanah lumpur yang telah bercampur dengan kotoran bebek. Baunya pahit. Melewati beberapa petak sawah. Satu pemakaman penduduk kampung seb...